Kamis, 04 Desember 2008

Konflik Adalah percekcokan, perselisihan, pertentangan, ketegangan antara orang per orang atau kelompok

KEKERASAN (VIOLENCE) adalah perbuatan seseorang/kelompok yang menyebabkan cedera/matinya seseorang atau kerusakan fisik atau barang
SEBAB2 KONFLIK
Perbedaan antarindividu
Perbedaan kebudayaan
Perbedaan kepentingan
Perubahan sosial
BENTUK2 KONFLIK
Berdasar faktor penyebab dan ruang lingkup
Konflik pribadi karena konflik status dan peranan. Krn kelebihan beban dan ketidaksesuaian peranan.
Konflik antar pribadi
Konflik antar kelompok terdiri dari konflik rasial, konflik kelas sosial, konflik antarorganisasi dan konflik agama

2. Berdasarkan kedudukan
Konflik vertikal
Konflik horisontal
Konflik regional krn pembagian SDA YG TDK ADIL

3. Menurut perwujudannya yaitu konflik tertutup dan terbuka
4. Menurut sifat dan kondisinnya yaitu konflik keras dan konflik lemah.
UPAYA MENGATASI KONFLIK
Konsiliasi yaitu pengendalian konflik melalui lembaga yg dapat memberi keputusan yang adil, duduk bersama mencari solusi misalnya DPR
Arbitrasi yaitu keputusan melalui pihak ke-3 (wasit), keputusan pihak ketiga harus dipatuhi pihak ketiga. Arbitror tidak perlu berdiskusi dg pihak yg berkonflik
Mediasi yaitu dg pihak ke-3 yg memiliki hubungan baik dg yg berkonflik , pihak ke-3 bernegosiasi


3. Ajudikasi yaitu melalui pengadilan
4. Paksaan (koersi)
5. Negosiasi (tawar-menawar)
MENGATASI KONFLIK
DENGAN MANAJEMEN KONFLIK
Berdasarkan tingkat cooperativeness dan asertiveness
Cooperativeness adalah keinginan untuk memenuhu kebutuhan atau minat kelompok lain.
Assertiveness adalah keinginan untuk memnuhi kebutuhan atau minat kelompok sendiri.

MENEJEMEN KONFLIK
Tindakan menghindar
Kompetisi (menang atau kalah)
Akomodasi yaitu keinginan pihak lain menonjol kita mengalah
Kompromi yaitu sama-sama puas tp keinginan masing2 belum sempurna
Kolaborasi yaitu kerja sama dalam pemecahan masalah dg keinginan masing masing terpenuhi

Interseksi yaitu persilangan antar anggota masyarakat yaitu interseksi antar ras, etnis, agama dan kelas sosial
KONSOLIDASI/PENYATUAN
Konsolidasi ke dalam yaitu penyatuan atau penguatan ke dalam suatu kelompok sosial. Ini menghambat integrasi.
Konsolidasi ke luar yaitu penyatuan atau penguatan antarkelompok ke dalam satuan sosial yg lebih besar. Ini mendorong integrasi
KONFLIK MENURUT SIFATNYA
Konflik Destruktif (merusak) karena perasaan tidak senang/benci dan dendam.
Konflik Konstruktif (Membangun) contoh perbedaan pendapat.

KONFLIK REALISTIK adalah karena rasa frustasi, konflik diarahkan pada obyek rasa frustasi jd konflik sebagai alat. Contoh para pendukung dan penentang kenaikan BBM
KONFLIK NEORELISTIK YAITU keinginan untuk melepaskan ketegangan jd konflik merupaka tujuan. Contoh konflik antar ras.

Tidak ada komentar: