Minggu, 14 Desember 2008

PENGUMPULAN DATA

PENGUMPULAN DATA

Pengumpulan data adalah mencari data untuk menjawab permasalahan penelitian

Ada 2 cara Yaitu
1. Tes yaitu dengan cara mengerjakan soal untuk mengukur kemampuan untuk kepentingan penelitian.
2. Non-Tes dengan Studi kepustakaan, angket, observasi dan wawan cara

STUDI KEPUSTAKAAN dengan menggunakan buku, majalah, naskah, kisah sejarah, rekaman berita, televise, internet dll

ANGKET/KUESIONER yaitu menyebar/membagi kertas berupa pertanyaan yg harus dijawab oleh responden.
KEUNGGULAN
1. Tidak memrlukan kehadiran peneliti
2. menjangkau responden dalam jumlah banyak
3. seragam untuk semua responden
4. dapat dibuat anonym (tanpa identitas) shg responden bebas menjawab
5. dapat menjawab sesuai kesempatan responden
KELEMAHAN
1. Bisa terjadi kesalahan persepsi pertanyaan
2. tidak semua orang bisa baca tulis
MACAM-MACAM ANGKET
a. Angket tertutup yaitu jawaban sudah tersedia responden tinggal memilih. Contoh ya atau tidak , pilihan ganda
b. Angket terbuka, responden diberi kebebasan untuk menjawab pertanyaan dengan kalimat sendiri. Contoh hukuman apa apabila tidak mengerjakan PR
c. Angket pertanyaan semiterbuka. Yaitu jawaban sudah tersedia tapi diberi alternatif jaaban sendiri. Contoh hukuman apa apabila tidak mengerkan PR. A. Teguran. B. Dikeluarkan dari kelas, c. Dipulangkan , D...............(sebut kalau ada yang lain)
·
0BSERVASI yaitu pengamatan dengan seluruh panca indra (lihat, cium,raba, dengar dan kecap) ada dua jenis yaitu
a. Observasi Partisipasi yaitu kita ikut terlibat dalam acara yang diobsevasi. Contok meneliti upacara adat bali, kita harus ikut upacara tersebut
b. Observasi Simulasi yaitu melakukan sesuatu seperti kenyataan kemudian diamati juga dg alat bantu seperti kamera, perekam dll.


WAWANCARA YAITU memberi pertanyaan , jawaban di catat atau direkam.
Macam-macam pedoman wawncara
a. Pedoman tidak terstruktur yaitu hanya memuat pedoman garis besar saja.
b. Pedoman terstruktur yaitu pedoman wawancara yang tersusun secara rinci. Pewawancara hanya memberi cek (V) pada jawaban yang tersedia.
Sikap2 Pewawancara yaitu Netral, Ramah, Adil dan Menghindari ketegangan

Kamis, 11 Desember 2008

REMIDIAL UAS SMA BERGAS KLS, X,XI DAN XII

KERJAKAN SOAL-SOAL UAS KEMBALI JAWABAN DIKUMPULKAN KE GURU PENGAMPU ATAU E MAIL DENGAN ALAMAT SOLIDIN5@GMAIL.COM

Kamis, 04 Desember 2008

PENGUMPULAN DATA

STRUKTUR SOSIAL

Struktur sosial adalah jalinan unsur-unsur sosial yang pokok yaitu kaidah2 sosial, lembaga2 sosial, kelompok2 sosial dan lapisan2 sosial

Unsur-unsur struktur sosial menurut Soeryono soekanto adalah
Kelompok sosial
Kebudayaan
Lembaga sosial
Stratifikasi sosial
Kekuasaan dan wewenang
FUNGSI STRUKTUR SOSIAL
Menanamkan disiplin
Pengawas sosial
Karakteristik yang khas bagi masyarakat
CIRI2 STRUKTUR SOSIAL
Bersifat abstrak
Terdapat dimensi vertikal dan horisontal
Landasan proses sosial
Bagian dari sistem tata kelakuan dan pola hubungan
Selalu berkembang dan dapat berubah


Ketidaksamaan sosial ada 2 yait stratifikasi sosial dan diferensiasi sosial
FAKTOR PEMBENTUK
KETIDAKSAMAAN SOSIAL
Keadaan geografis
Perbedaan Ras
Perbedaan kemampuan
Perbedaan latar belakang sosial
Adalah semua tindakan yang menyimpang dari norma2 yg berlaku, dan menimbulkan usaha yang berwenang untuk memperbaiki prilaku.
PRILAKU ANTI SOSIAL
Yaitu prilaku yang tidak hanya menyimpang tapi merusak kehidupan bersama. Contoh siswa yang memeras temannya.

PRILAKU MENYIMPANG TERJADI SEBAGAI AKIBAT SOSIALISASI YANG KURANG SEMPURNA DAN BELAJAR SUB KEBUDAYAAN YANG MENYIMPANG.
CONTOH PEMIMPIN MASYARAKAT YG PATERNALISTIK SPRTI DI INDONESIA MEMBERI CONTOH TINDAKAN KORUPSI DAN DITIRU BAWAHANNYA

SIFAT PRILAKU MENYIMPANG
Penyimpangan positif yaitu yg memberi dampak positif bagi sistem sosialnya. Contoh emansipasi wanita
Penyimpangan negatif yaitu bertindak ke arah nilai2 yg dipandang rendah dan berakibat buruk serta mengganggu sistem sosial. Contoh narkoba, mencuri
JENIS2 PRILAKU
MENYIMPANG
Prilaku menyimpang primer yaitu yang hanya dilakukan sementara(temporel) dan tidak berulang kali. Contoh mengendarai kendaraan di jln dg kecepatan tinggi
Prilaku menyimpang sekunder yaitu dilakukan secara khas dan berulang. Contoh mencuri.
KONFORMITAS YAITU BERPRILAKU SESUAI DENGAN NORMA-NORMA DLM MASYARAKAT
TEORI PRILAKU
MENYIMPANG
Teori Biologis yaitu prilaku menyimpang mempunyai ciri2 fisik yang berbeda dg orang kebanyakan.
Teori Labeling yaitu tindakan itu relatif pada sudut pandang orang yang menilainya, sebuah tindakan dikatakan menyimpang karena masyarakat menamainya (labeling)

3. Teori sosialisasi yaitu penyimpangan terjadi karena produk dari sosialisasi yg kurang sempurna atau gagal
4. Teori Anomi yaitu kondisi masyarakat tanpa nilai

Adalah semua tindakan yang menyimpang dari norma2 yg berlaku, dan menimbulkan usaha yang berwenang untuk memperbaiki prilaku.
PRILAKU ANTI SOSIAL
Yaitu prilaku yang tidak hanya menyimpang tapi merusak kehidupan bersama. Contoh siswa yang memeras temannya.

PRILAKU MENYIMPANG TERJADI SEBAGAI AKIBAT SOSIALISASI YANG KURANG SEMPURNA DAN BELAJAR SUB KEBUDAYAAN YANG MENYIMPANG.
CONTOH PEMIMPIN MASYARAKAT YG PATERNALISTIK SPRTI DI INDONESIA MEMBERI CONTOH TINDAKAN KORUPSI DAN DITIRU BAWAHANNYA

SIFAT PRILAKU MENYIMPANG
Penyimpangan positif yaitu yg memberi dampak positif bagi sistem sosialnya. Contoh emansipasi wanita
Penyimpangan negatif yaitu bertindak ke arah nilai2 yg dipandang rendah dan berakibat buruk serta mengganggu sistem sosial. Contoh narkoba, mencuri
JENIS2 PRILAKU
MENYIMPANG
Prilaku menyimpang primer yaitu yang hanya dilakukan sementara(temporel) dan tidak berulang kali. Contoh mengendarai kendaraan di jln dg kecepatan tinggi
Prilaku menyimpang sekunder yaitu dilakukan secara khas dan berulang. Contoh mencuri.
KONFORMITAS YAITU BERPRILAKU SESUAI DENGAN NORMA-NORMA DLM MASYARAKAT
TEORI PRILAKU
MENYIMPANG
Teori Biologis yaitu prilaku menyimpang mempunyai ciri2 fisik yang berbeda dg orang kebanyakan.
Teori Labeling yaitu tindakan itu relatif pada sudut pandang orang yang menilainya, sebuah tindakan dikatakan menyimpang karena masyarakat menamainya (labeling)

3. Teori sosialisasi yaitu penyimpangan terjadi karena produk dari sosialisasi yg kurang sempurna atau gagal
4. Teori Anomi yaitu kondisi masyarakat tanpa nilai

Adalah semua tindakan yang menyimpang dari norma2 yg berlaku, dan menimbulkan usaha yang berwenang untuk memperbaiki prilaku.
PRILAKU ANTI SOSIAL
Yaitu prilaku yang tidak hanya menyimpang tapi merusak kehidupan bersama. Contoh siswa yang memeras temannya.

PRILAKU MENYIMPANG TERJADI SEBAGAI AKIBAT SOSIALISASI YANG KURANG SEMPURNA DAN BELAJAR SUB KEBUDAYAAN YANG MENYIMPANG.
CONTOH PEMIMPIN MASYARAKAT YG PATERNALISTIK SPRTI DI INDONESIA MEMBERI CONTOH TINDAKAN KORUPSI DAN DITIRU BAWAHANNYA

SIFAT PRILAKU MENYIMPANG
Penyimpangan positif yaitu yg memberi dampak positif bagi sistem sosialnya. Contoh emansipasi wanita
Penyimpangan negatif yaitu bertindak ke arah nilai2 yg dipandang rendah dan berakibat buruk serta mengganggu sistem sosial. Contoh narkoba, mencuri
JENIS2 PRILAKU
MENYIMPANG
Prilaku menyimpang primer yaitu yang hanya dilakukan sementara(temporel) dan tidak berulang kali. Contoh mengendarai kendaraan di jln dg kecepatan tinggi
Prilaku menyimpang sekunder yaitu dilakukan secara khas dan berulang. Contoh mencuri.
KONFORMITAS YAITU BERPRILAKU SESUAI DENGAN NORMA-NORMA DLM MASYARAKAT
TEORI PRILAKU
MENYIMPANG
Teori Biologis yaitu prilaku menyimpang mempunyai ciri2 fisik yang berbeda dg orang kebanyakan.
Teori Labeling yaitu tindakan itu relatif pada sudut pandang orang yang menilainya, sebuah tindakan dikatakan menyimpang karena masyarakat menamainya (labeling)

3. Teori sosialisasi yaitu penyimpangan terjadi karena produk dari sosialisasi yg kurang sempurna atau gagal
4. Teori Anomi yaitu kondisi masyarakat tanpa nilai

Yaitu perpindahan posisi sesorang atau kelompok dari satu lapisan ke lapisan yang lain.
FAKTOR PENDORONG
MOBILITAS
Faktor strukturan (berapa banyak pekerjaan/status yg dibutuhkan) meliputi struktur pekerjaan, fertilitas dan ekonomi ganda.
Faktor individu yaitu orientasi sikap(pendidikan, kebiasaan kerja dll), kemampuan, kemujuran
Keadaan ekonomi
Faktor demografi
Situasi politik
Motif keagamaan

FAKTOR PENGHAMBAT
KEMISKINAN
DISKRIMINASI KELAS
PERBEDAAN JENIS KELAMIN
PERBEDAAN RAS
PERBEDAAN AGAMA
PENGARUH SOSIALISASI YG KUAT
BENTUK2 MOBILITAS
Berdasarkan arah perubahannya
a. mobilitas horisontal yaitu perpindahan seseorang pada status yg sama dan perpindahan geografis
b. mobilitas vertikal yaitu mobilitas naik (social climbing) dan mobilitas turun (social singking)
BERDASARKAN PELAKUNYA
Mobilitas intergenerasi atau antar generasi. Ada intergenerasi naik dan turun.
Mobilitas intragenerasi yaitu mobilitas yg dialami seseorang selama hidupnya.
SALURAN MOBILITAS
Angkatan bersenjata
Pendidikan
Organisasi politik
Organisasi ekonomi
Organisasi profesi
Organisasi keolahragaan
Lembaga keagamaan
Perkawcinan.

INTERAKSI SOSIAL ADALAH HUBUNGAN TIMBAL BALIK INDIVIDU-INDIVIDU, INDIVIDU-KLPK, KLPK-KLPK
SYARAT-SYARAT INTERAKSI
Kontak sosial
con=bersama-sama
tangere=berSENTUHAN
Kontak primer = tatap muka langsung
Kontak sekunder= melalui perantara/alat
1. kontak sekunder langsung = dg hp
2. kontak sekunder tidak langsung= perantara orang lain
2. Komunikasi = menyampaikan pesan
FAKTOR PENDORONG INTERAKSI
DARI DALAM
Dorongan kodrati sebagai mahluk sosial
Memenuhi kebutuhan
Mengembangkan diri dan mempengaruhi orang lain
DARI LUAR
interaksi sosial terjadi krn ada aksi dan reaksi antara pihak2 yang terlibat interaksi
BENTUK-BENTUK INTERAKSI
1. PROSES ASOSIATIF yaitu mengarah ke kerjasama/penyatuan
AKOMODASI yaitu persetujuan sementara pihak-pihak yang berkonflik
ASIMILASI yaitu peleburan bebrapa kebudayaan menjadi satu
AKULTURASI yaitu kebudayaan lain diterima tanpa menghilangkan kepribadian sendiri
2. PROSES DISOSIATIF yaitu mengarah perpecahan/merenggangkan. Contoh persaingan(kompetisi), pertentangan(konflik),kontravensi(perasaan tidak senang)

FAKTOR2 YG MEMPENGARUHI
INTERAKSI
Imitasi yaitu meniru sikap, prilaku org lain seperti gaya bicara, kebiasaan, tingkah laku
Sugesti yaitu anjuran menyebabkan reaksi langsung tanpa pikir panjang untuk mengikuti
Identifikasi yaitu imitasi yang sangat mendalam jd ingin sama dengan orang lain yg ditirunya

Simpati yaitu tertarik pada sikap, penampilan, wibawa/perbuatannya. Jejaka thd gadis menimbulkan cinta kasih
Empati yaitu perasaan simpati yang sangat mendalam shg merasakan seperti orang tsbt
Motivasi yaitu dorongan, stimulus/rangsangn, pengaruh


Adalah pembedaan atau pemilahan warga masyarakat kedalam kelas-kelas secara vertikal dari tingkat yang tinggi sampai yg rendah.
DASAR/UKURAN STRATIFIKASI
SOSIAL

BENTUK2 STRATIFIKASI SOSIAL
Kriteria ekonomi ada kelas atas, menengah dan rendah
Kriteria sosial yaitu menurut status atau kedudukan seperti keturunan, pendidikan dan pekerjaan
Kriteria politik yaitu berdasar kekuasaan dan wewenang. Menurut Mac iver ada 3 macam yaitu kasta, oligarki dan demokratis.
SIFAT STRATIFIKASI SOSIAL
Terbuka seperti pada masyarakat industri
Tertutup seperti pada masyarakat berkasta di India
Campuran seperti pada masyarakat hindu Bali

Pengendalian sosial adalah suatu proses disengaja atau tidak yg bersifat mendidik, mengajak atau memaksa warga masyarakat untuk mematuhi norma.
FUNGSI
PENGENDALIAN SOSIAL
Mempertebal keyakinan terhadap norma sosial
Memberikan imbalan kepada warga masyarakat
Mengembangkan rasa malu
Mengembangkan rasa takut
Menciptakan sistem hukum
SIFAT PENGENDALIAN
SOSIAL
Bersifat preventif yaitu pengendalian sosial sebelum terjadinya ganguan atau mengajak sesuai dg norma(persuasif) dg penyuluhan dll
Bersifat represif yaitu memulihkan kembali atau memaksa (koersif) sesuai dg norma. Contoh menghukum pelanggar.

CARA PENGENDALIAN SOSIAL
Secara formal yaitu melalui lembaga2 formal misal hukuman pengadilan dll
Secara informal yaitu dengan desas desus, pengucilan(ostrasisme), celaan,ejekan dll

Pengendalian sosial adalah suatu proses disengaja atau tidak yg bersifat mendidik, mengajak atau memaksa warga masyarakat untuk mematuhi norma.
FUNGSI
PENGENDALIAN SOSIAL
Mempertebal keyakinan terhadap norma sosial
Memberikan imbalan kepada warga masyarakat
Mengembangkan rasa malu
Mengembangkan rasa takut
Menciptakan sistem hukum
SIFAT PENGENDALIAN
SOSIAL
Bersifat preventif yaitu pengendalian sosial sebelum terjadinya ganguan atau mengajak sesuai dg norma(persuasif) dg penyuluhan dll
Bersifat represif yaitu memulihkan kembali atau memaksa (koersif) sesuai dg norma. Contoh menghukum pelanggar.

CARA PENGENDALIAN SOSIAL
Secara formal yaitu melalui lembaga2 formal misal hukuman pengadilan dll
Secara informal yaitu dengan desas desus, pengucilan(ostrasisme), celaan,ejekan dll
Konflik Adalah percekcokan, perselisihan, pertentangan, ketegangan antara orang per orang atau kelompok

KEKERASAN (VIOLENCE) adalah perbuatan seseorang/kelompok yang menyebabkan cedera/matinya seseorang atau kerusakan fisik atau barang
SEBAB2 KONFLIK
Perbedaan antarindividu
Perbedaan kebudayaan
Perbedaan kepentingan
Perubahan sosial
BENTUK2 KONFLIK
Berdasar faktor penyebab dan ruang lingkup
Konflik pribadi karena konflik status dan peranan. Krn kelebihan beban dan ketidaksesuaian peranan.
Konflik antar pribadi
Konflik antar kelompok terdiri dari konflik rasial, konflik kelas sosial, konflik antarorganisasi dan konflik agama

2. Berdasarkan kedudukan
Konflik vertikal
Konflik horisontal
Konflik regional krn pembagian SDA YG TDK ADIL

3. Menurut perwujudannya yaitu konflik tertutup dan terbuka
4. Menurut sifat dan kondisinnya yaitu konflik keras dan konflik lemah.
UPAYA MENGATASI KONFLIK
Konsiliasi yaitu pengendalian konflik melalui lembaga yg dapat memberi keputusan yang adil, duduk bersama mencari solusi misalnya DPR
Arbitrasi yaitu keputusan melalui pihak ke-3 (wasit), keputusan pihak ketiga harus dipatuhi pihak ketiga. Arbitror tidak perlu berdiskusi dg pihak yg berkonflik
Mediasi yaitu dg pihak ke-3 yg memiliki hubungan baik dg yg berkonflik , pihak ke-3 bernegosiasi


3. Ajudikasi yaitu melalui pengadilan
4. Paksaan (koersi)
5. Negosiasi (tawar-menawar)
MENGATASI KONFLIK
DENGAN MANAJEMEN KONFLIK
Berdasarkan tingkat cooperativeness dan asertiveness
Cooperativeness adalah keinginan untuk memenuhu kebutuhan atau minat kelompok lain.
Assertiveness adalah keinginan untuk memnuhi kebutuhan atau minat kelompok sendiri.

MENEJEMEN KONFLIK
Tindakan menghindar
Kompetisi (menang atau kalah)
Akomodasi yaitu keinginan pihak lain menonjol kita mengalah
Kompromi yaitu sama-sama puas tp keinginan masing2 belum sempurna
Kolaborasi yaitu kerja sama dalam pemecahan masalah dg keinginan masing masing terpenuhi

Interseksi yaitu persilangan antar anggota masyarakat yaitu interseksi antar ras, etnis, agama dan kelas sosial
KONSOLIDASI/PENYATUAN
Konsolidasi ke dalam yaitu penyatuan atau penguatan ke dalam suatu kelompok sosial. Ini menghambat integrasi.
Konsolidasi ke luar yaitu penyatuan atau penguatan antarkelompok ke dalam satuan sosial yg lebih besar. Ini mendorong integrasi
KONFLIK MENURUT SIFATNYA
Konflik Destruktif (merusak) karena perasaan tidak senang/benci dan dendam.
Konflik Konstruktif (Membangun) contoh perbedaan pendapat.

KONFLIK REALISTIK adalah karena rasa frustasi, konflik diarahkan pada obyek rasa frustasi jd konflik sebagai alat. Contoh para pendukung dan penentang kenaikan BBM
KONFLIK NEORELISTIK YAITU keinginan untuk melepaskan ketegangan jd konflik merupaka tujuan. Contoh konflik antar ras.

Konflik Adalah percekcokan, perselisihan, pertentangan, ketegangan antara orang per orang atau kelompok

KEKERASAN (VIOLENCE) adalah perbuatan seseorang/kelompok yang menyebabkan cedera/matinya seseorang atau kerusakan fisik atau barang
SEBAB2 KONFLIK
Perbedaan antarindividu
Perbedaan kebudayaan
Perbedaan kepentingan
Perubahan sosial
BENTUK2 KONFLIK
Berdasar faktor penyebab dan ruang lingkup
Konflik pribadi karena konflik status dan peranan. Krn kelebihan beban dan ketidaksesuaian peranan.
Konflik antar pribadi
Konflik antar kelompok terdiri dari konflik rasial, konflik kelas sosial, konflik antarorganisasi dan konflik agama

2. Berdasarkan kedudukan
Konflik vertikal
Konflik horisontal
Konflik regional krn pembagian SDA YG TDK ADIL

3. Menurut perwujudannya yaitu konflik tertutup dan terbuka
4. Menurut sifat dan kondisinnya yaitu konflik keras dan konflik lemah.
UPAYA MENGATASI KONFLIK
Konsiliasi yaitu pengendalian konflik melalui lembaga yg dapat memberi keputusan yang adil, duduk bersama mencari solusi misalnya DPR
Arbitrasi yaitu keputusan melalui pihak ke-3 (wasit), keputusan pihak ketiga harus dipatuhi pihak ketiga. Arbitror tidak perlu berdiskusi dg pihak yg berkonflik
Mediasi yaitu dg pihak ke-3 yg memiliki hubungan baik dg yg berkonflik , pihak ke-3 bernegosiasi


3. Ajudikasi yaitu melalui pengadilan
4. Paksaan (koersi)
5. Negosiasi (tawar-menawar)
MENGATASI KONFLIK
DENGAN MANAJEMEN KONFLIK
Berdasarkan tingkat cooperativeness dan asertiveness
Cooperativeness adalah keinginan untuk memenuhu kebutuhan atau minat kelompok lain.
Assertiveness adalah keinginan untuk memnuhi kebutuhan atau minat kelompok sendiri.

MENEJEMEN KONFLIK
Tindakan menghindar
Kompetisi (menang atau kalah)
Akomodasi yaitu keinginan pihak lain menonjol kita mengalah
Kompromi yaitu sama-sama puas tp keinginan masing2 belum sempurna
Kolaborasi yaitu kerja sama dalam pemecahan masalah dg keinginan masing masing terpenuhi

Interseksi yaitu persilangan antar anggota masyarakat yaitu interseksi antar ras, etnis, agama dan kelas sosial
KONSOLIDASI/PENYATUAN
Konsolidasi ke dalam yaitu penyatuan atau penguatan ke dalam suatu kelompok sosial. Ini menghambat integrasi.
Konsolidasi ke luar yaitu penyatuan atau penguatan antarkelompok ke dalam satuan sosial yg lebih besar. Ini mendorong integrasi
KONFLIK MENURUT SIFATNYA
Konflik Destruktif (merusak) karena perasaan tidak senang/benci dan dendam.
Konflik Konstruktif (Membangun) contoh perbedaan pendapat.

KONFLIK REALISTIK adalah karena rasa frustasi, konflik diarahkan pada obyek rasa frustasi jd konflik sebagai alat. Contoh para pendukung dan penentang kenaikan BBM
KONFLIK NEORELISTIK YAITU keinginan untuk melepaskan ketegangan jd konflik merupaka tujuan. Contoh konflik antar ras.
Konflik Adalah percekcokan, perselisihan, pertentangan, ketegangan antara orang per orang atau kelompok

KEKERASAN (VIOLENCE) adalah perbuatan seseorang/kelompok yang menyebabkan cedera/matinya seseorang atau kerusakan fisik atau barang
SEBAB2 KONFLIK
Perbedaan antarindividu
Perbedaan kebudayaan
Perbedaan kepentingan
Perubahan sosial
BENTUK2 KONFLIK
Berdasar faktor penyebab dan ruang lingkup
Konflik pribadi karena konflik status dan peranan. Krn kelebihan beban dan ketidaksesuaian peranan.
Konflik antar pribadi
Konflik antar kelompok terdiri dari konflik rasial, konflik kelas sosial, konflik antarorganisasi dan konflik agama

2. Berdasarkan kedudukan
Konflik vertikal
Konflik horisontal
Konflik regional krn pembagian SDA YG TDK ADIL

3. Menurut perwujudannya yaitu konflik tertutup dan terbuka
4. Menurut sifat dan kondisinnya yaitu konflik keras dan konflik lemah.
UPAYA MENGATASI KONFLIK
Konsiliasi yaitu pengendalian konflik melalui lembaga yg dapat memberi keputusan yang adil, duduk bersama mencari solusi misalnya DPR
Arbitrasi yaitu keputusan melalui pihak ke-3 (wasit), keputusan pihak ketiga harus dipatuhi pihak ketiga. Arbitror tidak perlu berdiskusi dg pihak yg berkonflik
Mediasi yaitu dg pihak ke-3 yg memiliki hubungan baik dg yg berkonflik , pihak ke-3 bernegosiasi


3. Ajudikasi yaitu melalui pengadilan
4. Paksaan (koersi)
5. Negosiasi (tawar-menawar)
MENGATASI KONFLIK
DENGAN MANAJEMEN KONFLIK
Berdasarkan tingkat cooperativeness dan asertiveness
Cooperativeness adalah keinginan untuk memenuhu kebutuhan atau minat kelompok lain.
Assertiveness adalah keinginan untuk memnuhi kebutuhan atau minat kelompok sendiri.

MENEJEMEN KONFLIK
Tindakan menghindar
Kompetisi (menang atau kalah)
Akomodasi yaitu keinginan pihak lain menonjol kita mengalah
Kompromi yaitu sama-sama puas tp keinginan masing2 belum sempurna
Kolaborasi yaitu kerja sama dalam pemecahan masalah dg keinginan masing masing terpenuhi

Interseksi yaitu persilangan antar anggota masyarakat yaitu interseksi antar ras, etnis, agama dan kelas sosial
KONSOLIDASI/PENYATUAN
Konsolidasi ke dalam yaitu penyatuan atau penguatan ke dalam suatu kelompok sosial. Ini menghambat integrasi.
Konsolidasi ke luar yaitu penyatuan atau penguatan antarkelompok ke dalam satuan sosial yg lebih besar. Ini mendorong integrasi
KONFLIK MENURUT SIFATNYA
Konflik Destruktif (merusak) karena perasaan tidak senang/benci dan dendam.
Konflik Konstruktif (Membangun) contoh perbedaan pendapat.

KONFLIK REALISTIK adalah karena rasa frustasi, konflik diarahkan pada obyek rasa frustasi jd konflik sebagai alat. Contoh para pendukung dan penentang kenaikan BBM
KONFLIK NEORELISTIK YAITU keinginan untuk melepaskan ketegangan jd konflik merupaka tujuan. Contoh konflik antar ras.
Sosialisasi adalah proses belajar seorang anggota masyarakat untuk menerima dan menyesuaikan diri dengan unsur kebudayaan
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
SOSIALISASI
Kesiapan/kematangan
Lingkungan / sarana
Cara sosialisasi (otoriter dan partisipatif)
TUJUAN SOSIALISASI
Memberikan ketrampilan dan pengetahuan
Menambah kemampuan berkomunikasi
Membantu pengendalian fungsi2 organik
Membiasakan individu dg nilai2 dan kepercayaan pokok
BENTUK2 SOSIALISASI
Sosialisasi primer adalah sosialisasi yang paling awal diterima individu dri lingkungan hidupnya yaitu keluarga
Sosialisasi sekunder atau lanjutan yaitu sosialisasi yang terjadi ketika individu berhubungan dengan lingkungan luar seperti sekolah, teman bermain, tempat ibadah dll
MEDIA / AGEN
SOSIALISASI
YAITU KELUARGA, TEMAN BERMAIN, SEKOLAH, MEDIA MASSA, TEMPAT KERJA DAN NEGARA
KEPRIBADIAN
adalah keseluruhan sikap, perasaan, ekspresi dan temperamen seseorang.
FAKTOR
YANG MEMPENGARUHI
KEPRIBADIAN
Warisan biologis
LINGKUNGAN FISIK
Kebudayaan
SOSIOLOGI XII SMA N 1 BERGAS, KAB. SEMARANG
IDENTITAS PROGRAM
Kemampuan Menganalisis perubahan sosial budaya di masyarakat
Mendidentifikasi bentuk-bentuk perubahan sosial budaya
Mengidentifikasi faktor pendorong dan penghambat perubahan sosial budaya
Memberi contoh dampak perubahan sosial budaya sebagai akibat modernisasi dan globalisasi
Mengidentifikasi tantangan global terhadap eksistensi jati diri bangsa
Mengemukakan gagasan atau pemikiran untuk mengatasi memudarnya jati diri bangsa
IDENTITAS PROGRAM
Kemampuan Menganalisis perubahan sosial budaya di masyarakat
Mendidentifikasi bentuk-bentuk perubahan sosial budaya
Mengidentifikasi faktor pendorong dan penghambat perubahan sosial budaya
Memberi contoh dampak perubahan sosial budaya sebagai akibat modernisasi dan globalisasi
Mengidentifikasi tantangan global terhadap eksistensi jati diri bangsa
Mengemukakan gagasan atau pemikiran untuk mengatasi memudarnya jati diri bangsa
PENGERTIAN
Perubahan sosial dapat berarti adanya ketidaksesuaian di antara unsur-unsur yang saling berbeda dalam kehidupan sosial sehingga menghasilkan suatu pola kehidupan baru yang dapat saja tidak serasi fungsinya dengan pola kehidupan masyarakat yang bersangkutan
Perubahan lembaga sosial dalam masyarakat mempengaruhi sistem sosial, nilai, sikap, dan perilaku individu dan kelompoknya
MENGAPA TERJADI PERUBAHAN
PERUBAHAN SOSIAL MELEKAT PADA MASYARAKAT DENGAN KEBUDAYAANNYA
Menghadapi masalah-masalah baru
Ketergantungan pada hubungan antarwarga pewaris kebudayaan
Lingkungan yang berubah
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PERUBAHAN SOSBUD
Rasa tidak puas terhadap keadaan dan situasi yang ada
Timbulnya keinginan untuk mengadakan perbaikan
Kesadaran adanya kekurangan dan usaha menutupinya dengan perbaikan
Adanya usaha menyesuaikan diri dengan keperluan, keadaan dan kondisi baru
Usaha mengatasi kesulitan
Tingkat kebutuhan yang semakin kompleks, dan upaya meningkatkan taraf hidup
Sikap terbuka
Sistem pendidikan yang dapat memberikan nilai-nilai tertentu untuk meraih masa depan yang lebih baik
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB
MASYARAKAT BERTAHAN DENGAN NILAI-NILAI LAMA
Adanya unsur yang berfungsi tertentu dan sudah diterima luas
Adanya unsur-unsur yang diperoleh melalui proses sosialisasi sejak kecil
Adanya unsur yang menyangkut agama dan religi yang dianut
Adanya unsur yang menyangkut ideologi dan filsafat hidup
PANDANGAN PARA TOKOH
TENTANG PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA
Selo Soemarjan : Perubahan pada lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat, yang mempengaruhi sistem sosialnya, termasuk nilai-nilai, sikap dan perilaku di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat
Kingsley Davis : Perubahan yang terjadi dalam struktur dan fungsi masyarakat
John Lewis Gillin dan John Philip Gilin : Suatu variasi dari cara-cara hidup yang telah diterima
Samuel Koenig : Perubahan sosial menunjuk pada modifikasi-modifikasi yang terjadi dalam pola-pla kehidupan manusia
Mac Iver : Perubahan dalam hubungan sosial atau sebagai perubahan terhadap keseimbangan
William F. Ogburn : Perubahan sosial menekankan pada kondisi teknologis yang menyebabkan terjadinya perubahan pada aspek-aspek kehidupan sosial
TEORI POLA PERUBAHAN SOSIAL
Teori Siklus
BENTUK-BENTUK
PERUBAHAN SOSIAL
Perubahan Lambat (Evolusi)
Perubahan Cepat (Revolusi)
Perubahan Kecil
Perubahan Besar
Perubahan Yang Direncanakan
Perubahan Yang Tidak Direncanakan
Perubahan Struktur
Perubahan Proses
FAKTOR-FAKTOR
PENDORONG PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA
Internal : Perubahan komposisi penduduk, Penemuan baru (invention dan discovery), Konflik, Pemberontakan
Eksternal : Lingkungan fisik sekitar, Perang, Pengaruh kebudayaan lain (penetration pasifique/violente)

FAKTOR-FAKTOR
PENGHAMBAT PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA
Kurang hubungan dengan masyarakat lain
Perkembangan ilmu pengetahuan yang terlambat karena sikap yang tertutup
Sikap mengagungkan tradisi dan konservatif
Vested interest
Rasa takut akan kegoyahan tradisi
Prasangka terhadap hal-hal baru
Hambatan yang bersifat ideologis
Kebiasaan yang sukar dirubah
DAMPAK PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA
Pergolakan Daerah
DAMPAK PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA
Aksi Protes dan Demonstrasi
DAMPAK PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA
Kriminalitas
DAMPAK PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA
Kenakalan Remaja
DAMPAK PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA
Pergolakan Daerah
Aksi Protes dan Demonstrasi
Kriminalitas
Kenakalan Remaja
DAMPAK PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA
Pergolakan Daerah
TUGAS INDIVIDUAL
Carilah kasus akibat Perubahan Sosial Budaya yang ada di sekitarmu
Tuliskan hasil analisamu tentang penyebabnya
NILAI DAN NORMA
Nilai adalah sesuatu yang berharga pada manusia apa yang dianggap baik dan buruk
NILAI ROHANIAH DIBAGI 4
Nilai Kebenaran nilai yang bersumber pd akal manusia (cipta)
Nilai keindahan yaitu nilai bersumber dari rasa manusia (estetika)
Niai Moral yaitu nilai kebaikan bersumber kehendak manusia (karsa)
Nilai religius yaitu nilai yang bersumber dari Tuhan

Menurut Notonegoro dibedakan menjadi 3 yaitu
Nilai Material yaitu yang berguna bagi fisik manusia contoh makanan, minum dan pakaian
Nila Vital yaitu nilai yang berguna bagi kegiatan atau aktivitas manusia contoh cangkul, bajak untuk petani
Nilai Kerohanian yaitu nilai yg berguna bagi rohani manusia
FUNGSI NILAI
Dapat menyumbangkan seperangkat alat untuk menetapkan tingkat sosial suatu kelompok
Mengarahkan masyarakat untuk berfikir dan bertingkah laku
Sebagai penentu bagi manusia untuk memenuhi peran sosialnya
Alat solideritas kelompok
Sebagai pengawas dan kontrok manusia





NORMA ADALAH PATOKAN PRILAKU MANUSIA DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT
JENIS-JENIS NORMA
Cara (usage) yaitu melakukan sesuatu, contoh bersendawa pada waktu makan
Mode yaitu cara melakukan atau membuat sesuatu yang diikuti orang banyak
Kebiasaan (folways) yaitu kebiasaan kelompok melakukan sesuatu contoh berjalan di sebelah kiri, makan dg garpu dan sendok

4. Tata kelakuan (mores), berhubungan dengan kepercayaan masyarakat. Tidak boleh makan Brutu, daging Babi, tidak boleh mandi di rawa dll
5. Adat istiadat (custom) memiliki sangsi yang paling tegas, bila melanggar berupa penolakan atau pengadilan
MACAM-MACAM NORMA
Norma agama, peraturan sifatnya mutlak dan tidak bisa ditawar2 krn dari Tuhan. Contoh Perintah dan Larangan
Norma HUKUM yaitu oleh lembaga tertentu misal pemerintah
Norma kesusilaan yaitu dari hati nurani menghasilkan akhlak baik dan buruk. Contoh kumpul kebo
Norma kesopanan yaitu harus bertingkah laku secara wajar. Tidak tertawa orang lain lg ada duka.
Norma Kebiasaan yaitu prilaku yang berulang-ulang yang menjadi kebiasaan, pelanggaran akan mendapat celaan, kritik. Contoh selamatan, sungkeman pd waktu lebaran.
FUNGSI NORMA
Memberi batasan berupa perintah dan larangan dlm berprilaku.
Memaksa individu menyesuaikan diri dengan norma
Menjaga solideritas antar warga
Adalah kumpulan manusia yang memiliki kesadaran akan keanggotaannya dan saling berinteraksi (Horton dan Chester)
CIRI2 KELOMPOK SOSIAL
Merupakan kesatuan yg nyata dapat dibedakan dg kelompok lain
Memiliki struktur sosial yang anggotanya memiliki peran dan status.
Memiliki norma
Memiliki kepentingan bersama
Adanya komunikasi dan interaksi
DASAR PEMBENTU
KELOMPOK SOSIAL
Faktor kepentingan yg sama contoh kelompok arisan,seniman
Faktor daerah dan keturunan yg sama contoh keturunan arab, cina
Faktor geografis. Contoh dipedesaan ada kelompok tani, di pantai ada kelompok nelayan
Faktor daerah yg sama contoh Keluarga mahasiswa jawa barat

KLASIFIKASI
KELOMPOK SOSIAL
Berdasarkan terbentuknya
a. Kelompok semu, ciri2nya
Tidak direncanakan/spontan
Tidak terorganisir
Tidak ada interaksi terus menerus
Tidak ada kesadaran kelompok
Kehadiran tidak konstan
ADA 3 KELOMPOK SEMU
Kerumunan. Contoh penonton bioskop, kecelakaan, pengantri tiket bus dll
Massa terbentunya disengaja dan direncanakan. Contoh kelompok berdemonstrasi
Publik yaitu kelompok yg terbentuknya karena ada perhatian yg disatukan oleh alat komunikasi seperti radio, televisi, pengeras suara
2. KELOMPOK NYATA
Kelompok statistik. Untuk kepentingan penelitian. Contoh kelompok anak-anak, remaja, dewasa, tua dll
Kelompok kemasyarakatan. Contoh karena tempat tinggal
Kelompok asosiasi. Kelompok terorganisir dan memiliki struktur formal, jd memiliki struktur organisasi.
BERDASARKA
ERAT LONGGARNYA HUBUNGAN
Paguyuban (gemeinschaft) ciri2 murni, alamiah, kekal , personal, tradisional, sentimentil dan umum. Yaitu
a. Paguyuban ikatan darah
b. karena tempat tinggal. Contoh RT, RW
c. karena idiologi.
2. Patembayan (geselschaft) ciri2 ikatan lahir, waktu pendek.

Berdasarkan kualitas hubungan yaitu kelompok primer (keluarga, klik , sahabat), dan kelompok primer seperti PGRI dll

BERDASARKAN pencapaian tujuan ada kelompok formal seperti organisasi masa dan politik dan kelompok informal seperti keluarga, klik, sahabat.

Berdasarkan sudut pandang individu ada kelompok sendiri (in group) dan kelompok luar (out group)

Berdasarkan pendapat Merton yaitu membership group dan refence group
MASYARAKAT
MULTIKULTURAL/majemuk
Yaitu suatu masyarakat yang terdiri dari dua atau lebih elemen yg hidup sendiri-sendiri tanpa ada pembauran satu sama lain.
CIRI2 MASYARAKAT
MULTIKULTURAL
Terjadinya segmntasi ke dalam bentuk kelompo2 yang seringkali memiliki sub kebudayaan yg berbeda satu sama lain.
Memiliki struktur sosial yg terbagi dalam lembaga2 yg bersifat nonkomplementer
Kurang mengemnamgkan konsesus
Relatif sering terjadi konflik
Secara relatif, integrasi tumbuh diatas paksaan
Adanya dominasi politik suatu kelompok terhadap kelompok lain
FAKTOR PENYEBAB
MUNCULNYA
MASYARAKAT MULTIKULTURAL
Keadaan gegrafi
Kondisi iklim yg berbeda
Pengaruh kebudayaan asing
Pembangunan di berbagai bidang
PRILAKU MASYARAKAT
MULTIKULTURAL
Etnosentrisme yaitu menganggap kebudayaan kelompoknya paling tinggi. Menimbulkan semangat kebangsaan atau patriotisme.

Primordialisme yaitu menganggap kelompoknya lebih baik dri kelompok lainnya. Menimbulkan nepotisme

Integrasi yaitu kondisi kesatuan hidup bersama dari aneka satuan sistem sosial budaya.
Jarak/kesenjangan sosial
Pluralisme bahwa masyarakat terdiri dari banyak budaya.
Sektarian. Organisasi sosial/politik yg dikelilingi organisasi masa. Misal PKB ormasnya NU
file:///E:/materi%20kls%20xii/KELOMPOK%20SOSIAL.ppt
RENSIASI SOSIAL
Yaitu pembedaan warga masyarakat berdasarkan kriteria yang tidak menunjukan adanya tingkatan/jenjang
BENTUK2 DIFERENSIASI SOSIAL
Berdasarkan kondisi fisik
a. Ras yaitu kelompok manusia yang memiliki ciri fisik dg frekuensi yang besar bila dibandingkan dg kelompok lainnya
b. Jenis kelamin yaitu pembedaan laki2 dan perempuan secara biologis

2. Berdasarkan kondisi sosial budaya
a. Etnis atau suku bangsa yaitu golongan manusia yang terikat oleh kesadaran dan identitas akan kesamaan kebudayaan. Kesadaran dan identitas dikuatkan dg bahasa
b.Agama
c. Profesi yaitu pekerjaan
DIFERENSIASI JUGA DIBEDAKAN
Alamiah yaitu berdasarkan ras, jenis kelamin, usia dan intelegensi
Sosial/budaya yaitu berdasarkan etnis,gender, agama dan pekerjaan
Gender adalah jenis kelamin berdasarkan pola sikap dan prilaku yg ditentukan oleh masyarakat yg diturunkan dari generasi ke genersi