Sabtu, 22 Januari 2011

GEOGRAFI KELAS XI

PENCEMARAN UDARA

1. Lapisan-Lapisan Atmosfer.
         Atmosfer merupakan lapisan udara yang menyelimuti Bumi. Udara yang menyelimuti Bumi terebut terdiri alas beberapa lapisan dengan yang berbeda-beda. Lapisan-lapisan tersebut sebagaigai berikut.
a. Troposfer
Lapisan troposfer terdapat pada ketinggian 0-15 km. Lapisan ini merupakan lapisan yang paling dekat dengan permukaan Bumi. pada lapisan ini terjadi penurunan suhu dengan kenaikan ketinggian tempat. Selain itu, berbagai fenomena cuaca juga terjadi dan dapat diamati pada lapisan ini.
b. Stratosfer
     Lapisan stratosfer terdapat pada ketinggian 50 km. Lapisan ozon yang terdapat pada stratosfer
  melindungi Bumi dari radiasi sinar matahari yang dapat menyebabkan kerusakan bagi makhluk 
hidup di Bumi.
c. Mesosfer
    Lapisan mesosfer terdapat pad a ketinggian 50-85 km. Suhu udara dpada lapisan ini sangat dingin mencapai -100°C. Hal ini mengakibatkan meteor-meteor dari luar angkasa yang sangat panas menjadi hancur berupa kepingan-kepingan kecil sehingga tidak membahayakan kehidupan di Bumi.
d. Termosfer
     Lapisan termosfer disebut juga lapisan ionosfer karena pada lapisan ini terjadi ionisasi gas-gas
oleh radiasi Matahari. Adanya ionisasi ini telah memantulkan gelombang atau sinyal-sinyal radio 
komunikasi sehingga dapat diterima di seluruh penjuru dunia. Lapisan termosfer terdapat pada 
ketinggian 85-500 km.
e.  Eksosfer
     Lapisan eksosfer terdapat pad a ketinggian lebih dari 500 km. Lapisan eksosfer didominasi olehgas hidrogen. Pada lapisan ini juga terdapat cahaya redup yaitu cahaya zodiakal dan gegenschein yang berasal dari pantulan sinar Matahar'i oleh partikel debu meteorit yang jumlahnya sangat banyak dan . melayang di udara.



Pencemaran udara atau polusi adalah peristiwa berubahnya keadaan udara karena adanya unsur-unsur baru atau meningkatnya unsur tertentu

1.  Pencemaran udara paling mudah menyebar. Pembakaranbahan bakar fosil menjadi penyebab utama pencemaran udara,khususnya berasal dari kendaraan bermotor, industri, danpembangkit listrik. Sejumlah besar bahan pencemar dilepaskanke atmosfer sejak Revolusi Industri. Partikel asap dan gas sepertisulfur oksida (SOx), karbon monoksida (CO), dan karbon dioksida(CO2) dihasilkan dari proses pengolahan atau anufaktur.Kendaraan bermotor mengeluarkan nitrogen oksida (NOx) yangkemudian menjadi asap setelah bereaksi dengan sinar ultraviolet Asap ini dapat menyebabkan sesak napas dan pedih di mata.
        Gas dari batu bara dan kayu bakar yang tidak terbakar habis, asap jelaga, debu, karbon onoksida, dan gas hidrokarbon banyak dilepaskan ke udara dan mencemarinya. Bahan pencemar ini menyebabkan iritasi mata, gangguan jalan napas, dan meningkatkan penyakit kanker paru-paru dalam jangka panjang.
 Pembakaran hutan dan kayu bakar juga menyebabkan pencemaranudara. Asap dari pembakaran hutan Indonesia, terutamadari Sumatra dan Kalimantan setiap tahun menjadi masalah baginegara tetangga, seperti Singapura dan Malaysia. Asap membatasijarak pandang sehingga lalu lintas kendaraan ermotor dan penerbangan terganggu.


Pemanasan global adalah gejala naiknya suhu rata-rata atmosfer. Secara alamiah sinar matahari yang masuk ke bumi, sebagian akan dipantulkan kembali oleh permukaan bumi ke angkasa. Sebagian sinar matahari yang dipantulkan itu akan diserap oleh gas-gas di atmosfer yang menyelimuti bumi Yang disebut gas rumah kaca sehingga sinar tersebut Terperangkap dalam bumi. Peristiwa ini dikenal dengan efek rumah kaca Karena peristiwanya sama dengan rumah kaca, di mana panas yang masuk akan terperangkap di dalamnya, tidak dapat menembus ke luar kaca,sehingga dapat menghangatkan seisi rumah kaca tersebut.

Pembakaran bahan bakar fosil untuk memenuhi kebutuhan energi telah meningkatkan gas-gas rumah kaca. Pembangkit-pembangkit listrik berbahan bakar  minyak bumi dan batu bara, serta mesin-mesin kendaraan bermotor banyak melepaskan sejumlah gasgas  rumah kaca seperti karbon dioksida (CO2), sulfur dioksida (SO2), dan nitrogen oksida (NOx) ke atmosfer. Penggunaan Klorofluorokarbon/KFK (Chlorofluorocarbon (CFC) pada penyejuk udara (air conditioner) dan lemari es refrigerator) menjadikan gas KFK ikut dilepaskan ke atmosfer. Gas KFK juga dilepaskan ke udara pada saat lemari es dan air conditioner rusak dan ditumpuk sebagai sampah. Lebih jauh, pemanasan global ini mengakibatkan penipisan lapisan ozon.

Pertanian berkaitan dengan kegiatan bercocok tanam dan penggembalaan. Kegiatan penanaman di sawah dan penggembalaan ternak menghasilkan gas metana (CH4) yang dilepaskan ke atmosfer. Nitrogen oksida (NOx) dilepaskan ke atmosfer ketika pupuk yang mengandung nitrogen digunakan dalam pertanian. Karbon dioksida (CO2) yang dihasilkan dari pembakaran bahan organik seperti kayu dan kotoran hewan juga dilepaskan ke atmosfer. Penggundulan hutan secara ekstensif untuk pembukaan lahan pertanian turut mengurangi kemampuan tanah dalam mengubah karbon dioksida di atmosfer.

UPAYA MELESTARIKAN UDARA
Meningkatkan pemanfaatan sumber daya tak terbaharukan (air dan sinar matahari).
Mengurangi kebutuhan energi BBM dan listrik PLN. Penggantian CFC dengan teknologi yang tidak merusak ozon.
Menggunakan predator alami untuk pembasmi hama tanaman.
Menggunakan pupuk kandang
Memelihara pepohonan dan menanam pohon yang lebih banyak.
Dalam rumah tangga biasakan melakukan penghematan energi.
Tidak menggunakan bahan-bahan aerosol seperti minyak wangi yang disemprotkan
 

Tidak ada komentar: